Kenalan dengan Suku di Papua saat Traveling ke Timur
travelingyuk.com
Papua merupakan pulau dengan banyak potensi yang menarik untuk diulik. Mulai dari wisata alam, adat istiadat, hingga suku yang tinggal di sana. Suku-suku di Papua mempunyai perbedaan latar belakang, kebiasaan, dan keahlian masing-masing. Pengin kenalan lebih jauh? Yuk, simak ulasan berikut.
1. Asmat, Suku Terbesar di Papua
Suku Asmat yang sedang mengukir via Instagram @mamanya_yassir
Nama Asmat cukup populer di Indonesia, karena merupakan suku terbesar di Papua. Tidak cuma jumlah populasinya yang besar, orang-orang Suku Asmat juga terkenal dengan keahliannya dalam mengukir kayu. Tidak jarang ukirannya menjadi inspirasi dari seniman kayu di dunia.
Salah satu masyarakat Suku Asmat via Instagram @new_xme
Bagi Suku Asmat, mengukir merupakan perwujudan dari mengenang arwah leluhur. Bahkan ukirannya kerap mengangkat tema leluhur atau biasa disebut ‘mbis’. Selain mengenai nenek moyang, mereka juga sering memahat motif perahu sebagai simbol kendaraan yang membawa leluhur Suku Asmat.
2. Suku Muyu yang Terpelajar dan Hemat
Suku Muyu mendapat julukan sebagai primitive capitalist, karena mereka dianggap sebagai orang pedalaman yang cerdas. Mereka tinggal di sekitaran Sungai Muyu, kemudian berkembang di Kabupaten Boven Digoel.
Berkat kecerdasan orang-orang Suku Muyu, banyak yang menjabat sebagai staf pemerintahan di Kabupaten Boven Digoel. Bahkan konon hingga 45% berperan sebagai pegawai negeri sipil. Suku ini menyebut dirinya ‘kati’ atau manusia sesungguhnya, maka dari itu mereka sangat menghormati pendidikan, pekerja keras, dan bisa berhemat.
3. Suku Petani Dani
Suku dani via Instagram @indoflashlight
Suku Dani banyak menduduki wilayah Kabupaten Jayawijaya, terutama kawasan Lembah Baliem. Suku ini terkenal berprofesi sebagai petani dan. Mereka menciptakan alat-alat pertanian seperti kapak dan pisau terbuat dari tulang, serta alat penggali.
Ciri khas Suku Dani adalah mengenakan tulang di hidung. Selain itu, mereka adalah suku yang terkenal dengan rumah Honai, yang sering menjadi ciri khas papua.
4. Suku Amungme Penjaga Tanah Leluhur
Suku Amungme sering kali berada di daerah dataran tinggi Papua, tepatnya Gunung Nemangkawi. Kawasan tersebut merupakan lokasi penggalian PT. Freeport. Gunung Nemangkawi dianggap oleh Suku Amungme sebagai tanah suci leluhur mereka.
Arti dari Nemang adalah panah dan Kawi bermakna suci. Karenanya, area tersebut dianggap sebagai simbol perdamaian tanpa peperangan.
Jadi tidak cuma berwisata di Raja Ampat, Teman Traveler juga bisa melipir ke kawasan lain untuk berkenalan dengan suku di Papua. Sudah siapkan itinerary untuk liburan ke Papua?
sumber:https://travelingyuk.com/suku-di-papua/229253