Teman Traveler yang suka berlibur, mendaki merupakan sebuah pilihan yang tepat untuk menambah pengalaman baru dan menghilangkan penat. Nah, di Sumatera Utara ada salah satu gunung yang wajib dikunjungi bagi para pendaki, yaitu Gunung Sibuatan. Keindahan seperti apa yang ada di dalamnya? Bisa simak yuk!

Track yang Terjal

Gunung Sibuatan sendiri berada di Kabupaten Karo, dan masuk ke dalam empat kecamatan yaitu Kecamatan Merek, Tiga Panah, Munte, dan Juhar. Jika Teman Traveler berangkat dari kota Medan, waktu yang diperlukan sekitar 3 jam untuk sampai ke Desa Magalingga. Sementara ini, untuk menuju ke Gunung Sibuatan hanya ada terdapat satu jalur. Jalurnya pun cukup terjal karena dipenuhi dengan akar-akar pohon dan juga jalanan yang sempit, sehingga para pendaki harus lebih berhati-hati dan menggunakan alas kaki yang aman.

Keindahan Sebelum Menuju Puncak

Gunung tertinggi yang ada di Sumatera Utara ini dipenuhi oleh pohon-pohon berakar besar, yang namanya Hutan Lumut. Hutan ini menjadi rumah bagi flora langka nan indah, Teman Traveler bisa menjumpai tanaman seperti kantong semar, jamur, anggrek, hingga lumut. Hal yang menjadi daya tarik di hutan ini tentu saja lumutnya. Karena berada di ketinggian lebih dari 2000mdpl, pertumbuhan lumut di hutan ini cukup padat. Sebelum sampai ke puncak gunung, Teman Traveler terlebih dahulu sampai di Puncak Pilar. Teman Traveler akan dimanjakan dengan pemandangan Danau Toba, Pulau Samosir, Kota Berastagi, dan lain-lain.

Berkemah Sambil Melihat Pemandangan Sinar Matahari

Sebelum menuju ke Puncak Pilar, para pendaki biasanya berkemah di Tugu Satya pada malam hari, sehingga keesokannya bisa langsung melihat pemandangan matahari terbenam di puncak gunung. Jika cuaca sedang mendukung, panorama matahari terbenam di sini sungguh indah dan sayang untuk dilewatkan. Selain menikmati keindahan dan berkemah di Tugu Satya, para pendaki juga harus ikut menjaga lingkungan agar tetap bersih dengan tidak meninggalkan sampah.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mendaki

Sebelum mendaki, pihak pengelola harus terlebih dahulu memeriksa dan mencatat barang bawaan apa saja yanng akan dibawa. Barang-barang yang harus dipenuhi adalah air, pengobatan, dan juga alat penerangan. Jika ada barang yang kurang, maka pendaki harus memenuhi kelengkapan tersebut. Selain itu, para pendaki harus membawa air yang cukup karena sumber air hanya ada di dekat pos pintu rimba. Para pendaki juga diwajibkan untuk turun gunung sebelum jam 6 sore pada hari yang telah disepakati.

Itulah beberapa hal dan fakta menarik jika Teman Traveler mendaki Gunung Sibuatan. Sudah siapkah Teman Traveler untuk mendaki gunung tertinggi di Sumatera Utara ini?

sumber:https://travelingyuk.com/gunung-sibuatan/128569