Diskusi Webinar "Pemanfaatan Jasa Lingkungan di Kawasan Konservasi Untuk Pariwisata" (6 Mei 2020)
Pendahuluan
Wisata alam merupakan destinasi andalan Indonesia. Keindahan alam oleh beberapa daerah dijadikan sebagai modal dalam mengembangkan pariwisata demi meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar sekaligus menambah pendapatan asli daerah. Kopisetara adalah koperasi primer nasional yang anggotanya adalah usaha pelaku di bidang wisata alam yang bertujuan menjadi penggerak utama wisata alam yang berkelanjutan. Saat ini anggotanya lebih dari 60 orang yangi berada di 9 propinsi.
Pemanfaatan jasa lingkungan adalah upaya pemanfaatan potensi jasa (baik berupa jasa penyediaan/provisioning services, pengaturan/regulating services, maupun budaya/cultural services) yang diberikan oleh fungsi ekosistem dengan tidak merusak dan mengurangi fungsi pokok ekosistem tersebut. Pengelolaan jasa lingkungan hutan dilakukan berdasarkan pada azas: keseimbangan nilai-nilai sosial, ekonomi, dan lingkungan, kemanfaatan umum, keterpaduan dan keserasian, kelestarian, keadilan, partisipatif, professional dan kemandirian.
Tujuan pemanfaatan dan pengelolaan jasa lingkungan hutan adalah untuk mewujudkan kemanfaatan jasa lingkungan hutan secara menyeluruh, terpadu, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Fungsi jasa lingkungan hutan bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya banyak sekali seperti sumber air, sumber karbon dll, sehingga harus dilindungi dan dijaga kelestariannya, ditingkatkan fungsi dan kemanfaatannya secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat.
Perkembangan pariwisata alam di Indonesia tidak dapat terlepas dari UKM, termasuk UKM di bidang wisata alam yang semakin bertumbuh sejak 30 tahun belakangan ini. Sebut saja usaha jasa pendakian gunung, berkemah, paralayang, selam dan arung jeram. Belum lagi usaha penginapan penduduk di daerah-daerah terpencil.
Kopisetara mempunyai visi menjadi penggerak utama wisata alam di Indonesia, berkeyakinan bahwa tujuan dari pemanfaatan jasa lingkungan khususnya di kawasan konservasi perlu disosialisasikan agar pelaku usaha khususnya UKM dibidang wisata alam dan turunannya dapat teredukasi dan berkembang dengan tidak merusak lingkungan dan tidak mengurangi fungsi utamanya. Bekerjasama dengan Federasi Mountaineering Indonesia (FMI), Kopisetara akan terus mencoba menggaungkan pariwisata alam terpadu dan berkelanjutan kepada khalayak umum.
Tujuan
1. Sosialisasi terkait regulasi dan batasan perilaku industri wisata pada masing-masing status
2. Pemanfaatan dan regulasi secara khusus di kawasan konservasi terkait dengan dengan pemberdayaan masyarakat dan UMKM
3. Menciptakan inovasi dalam mengembangkan wisata alam terpadu dan berkelanjutan
4. Berbagi pengalaman strategi dalam menyiapkan UKM pasca pandemi
Sasaran
1. Para pelaku UMKM wisata alam di Indonesia; operator kegiatan, penginapan, destinasi wisata alam
2. Para peminat/ calon wirausahawan di bidang wisata alam
3. Masyarakat umum
Hasil yang diharapkan
1. Sebagai wadah diseminasi informasi penting bagi UMKM wisata alam
2. Terbangunnya semangat inovasi dan harapan baru usaha wisata alam pasca pandemi
3. Terciptanya wisata alam terpadu dan berkelanjutan
Keynote Speaker
Kementrian Koperasi & UKM
· Teten Masduki – Menteri Koperasi & UKM
Narasumber
1. Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
· Ir. Wiratno, MSc – Dirjen KSDAE
2. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
· Dr. Fransiskus Xaverius Teguh, MA – Staf Ahli Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi, Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan.
3. Institut Pertanian Bogor
· Dr. Ricky Avensora – Associate Professor Bidang Ekowisata Fakultas Kehutanan
Pelaksanaan
Kopisetara bekerjasama dengan Federasi Mountaineering Indonesia. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Tanggal : Rabu, 6 Mei 2020
Waktu : 14:00 – 16.00
Biaya : Gratis
Pendaftaran : Klik Di Sini
Penutup
Kopisetara sebagai penggerak utama wisata alam di Indonesia akan terus berusaha membangun iklim usaha wisata alam berkelanjutan, salah satunya dengan menyosialisasikan prinsip-prinsip pariwisata yang berkelanjutan serta membangkitkan kapasitas wirausahawan di bidang wisata alam. Webinar ini merupakan salah satu langkah awal dalam menciptakan pelaku industri wisata alam yang berdaya saing dan berkualitas.