0
Language
Currency

Berburu Makanan Langka di Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin

arahdestinasi.com

Berburu Makanan Langka di Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin

 ARAHDESTINASI.COM: Bulan Ramadan di Kalimantan selalu menyenangkan. Beberapa daerah punya tradisi Pasar Wadai selama Ramadan. Di pasar yang buka selama satu bulan itu, berbagai makanan khas daerah bermunculan, mulai dari kue hingga lauk pauk.


Itu juga yang terjadi di Pasar wadai Ramadan Banjarmasin yang dipusatkan di lokasi Banjarmasin Expo di Taman Kamboja. Pasar itu menampilkan beragam jajanan berbuka puasa dan yang menarik ada kue 41 macam khas daerah Banjar.


Saat meresmikan pasar wadai Ramadan, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermasyah menyempatkan diri singgah di stand kue 41 macam khas Banjar tersebut.

 

"Ini kue-kue asli daerah kita, ada kue masrubah, amparan tatak, bingka, katupat balamak dan lainnya," ujar Ibnu Sina seperti dikutip Antara.


Menurut dia, kue-kue khas daerah itu mulai jarang ada, hingga membuat pasar Ramadan menjadi lebih menarik. “Pasar Wadai menjadi destinasi kuliner menarik,” katanya.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhaq menyatakan, ada sebanyak 150 lapak atau stand di pasar wadai Ramadhan ini yang menjual beragam kuliner khas daerah. “Jumlah itu masih ditambah lebih 100 pedagang kaki lima," tuturnya.


Menurut dia, pasar wadai Ramadan Banjarmasin sudah menjadi event kegiatan wisata pada 2019 Kota Banjarmasin. “Pasar ini sudah lebih 30 tahun berlangsung, dan baru tahun ini bertempat di sini. Biasanya di sekitar Siring sungai Martapura," paparnya.


Pasar wadai Ramadhan akan tetap dilaksanakan setiap tahunnya, tidak hanya bertujuan meningkatkan wisata, tapi melestarikan budaya daerah dan peningkatan ekonomi.


"Sangat besar perputaran ekonomi di sini, karena ribuan masyarakat berkunjung ke sini setiap harinya. Belum lagi wisatawan,” ujar Ikhsan. (*)

sumber: https://www.arahdestinasi.com/kuliner/read/907/berburu_makanan_langka_di_pasar_wadai_ramadan_banjarmasin