Untuk menarik wisatawan asing dan domestik, Komunitas Paddler Sumatera bekerjasama dengan Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) menggagas Toba Water Sport Festival 23-24 Februari lalu. Ajang ini dimaksudkan untuk menggenjot promosi wisata alam Danau Toba. 

Direktur Pemasaran Pariwisata BOPDT Basar Simanjuntak mengatakan, selama ini wisatawan  hanya melihat keindahan Danau Toba dari darat.  “Padahal Danau Toba itu lebih indah bila dilihat dari air atau danaunya,” kata Basar di Medan, Senin.

Ia menambahkan, ajang ini akan berlangsung selama dua tahun ke depan dan acara puncak dilaksanakan Juli 2021. Event ini juga melibatkan para pembicara dan penggiat olahraga air dari mancanegara, di antaranya dari Eropa. 

Basar menambahkan, masyarakat di Danau Toba juga terbiasa dengan transportasi air, namanya Solu Bolon, sebuah alat transportasi air dengan kapal besar yang jadi ciri khas masyarakat setempat. “Ke depan, kami akan mengeksplorasi Solu Bolon ini," ungkap Basar.

Ketua Komunitas Paddler Sumatera, Charles Panjaitan mengungkapkan, Danau Toba memiliki keistimewaan tersendiri karena berada di atas permukaan laut. " Danau Toba sangat indah dan berbeda dengan danau lain. Ketinggiannya berada di 900 mdpl, sehingga airnya sejuk, berbeda dibanding kita bermain di laut yang udaranya panas," papar Charles.

Charles menambahkan, pengembangan olahraga air di Danau Toba akan menjadi salah satu pilihan aktivitas wisataw yang berkunjung ke Danau Toba.